Senin, 23 Maret 2009

AGILE PROGRAMMING

Agile Programming

Kata Agile berarti bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, waspada. Kata ini digunakan sebagai kata yang mengambarkan konsep model proses yang berbeda dari konsep model-model proses yang sudah ada. Konsep Agile Software Development dicetuskan oleh Kent Beck dan 16 rekannya dengan menyatakan bahwa Agile Software Development adalah cara membangun software dengan melakukannya dan membantu orang lain membangunnya sekaligus.

Dalam Agile Software Development interaksi dan personel lebih penting dari pada proses dan alat, software yang berfungsi lebih penting daripada dokumentasi yang lengkap, kolaborasi dengan klien lebih penting dari pada negosiasi kontrak, dan sikap tanggap terhadap perubahan lebih penting daripada mengikuti rencana. Namun demikian, sama seperti model proses yang lain, Agile Software Development memiliki kelebihan dan tidak cocok untuk semua jenis proyek, produk, orang dan situasi.

Agile Software Development memungkinkan model proses yang toleransi terhadap perubahan kebutuhan sehingga perubahan dapat cepat ditanggapi. Namun di sisi lain menyebabkan produktifitas menurun.

Prinsip Agile Software Development

Salah satu ciri dari Agile Software Development adalah tim yang tanggap terhadap perubahan. Mengapa? Karena perubahan adalah hal yang utama dalam pembangunan software: perubahan kebutuhan software, perubahan anggota tim, perubahan teknologi dll. Selain itu Agile Software
Development juga melihat pentingnya komunikasi antara anggota tim, antara orang-orang teknis dan businessmen, antara developer dan managernya. Ciri lain adalah klien menjadi bagian dari tim pembangun software. Ciri-ciri ini didukung oleh 12 prinsip yang ditetapkan oleh Agile Alliance.

Menurut Agile Alliance, 12 prinsip ini adalah bagi mereka yang ingin berhasil dalam penerapan Agile Software Development:
  1. kepuasan klien adalah prioritas utama dengan menghasilkan produk lebih awal dan terus menerus
  2. menerima perubahan kebutuhan, sekalipun diakhir pengembangan.
  3. Penyerahan hasil/software dalam hitungan waktu dua minggu sampai dua bulan.
  4. Bagian bisnis dan pembangun kerja sama tiap hari selama proyek berlangsung
  5. Membangun proyek dilingkungan orang-orang yang bermotivasi tinggi yang bekerja dalam lingkungan yang mendukun dan yang dipercaya untuk dapat menyelesaikan proyek.
  6. Komunikasi dengan berhadapan langsung adalah komunikasi yang efektif dan efisien
  7. Software yang berfungsi adalah ukuran utama dari kemajuan proyek
  8. dukungan yang stabil dari sponsor, pembangun, dan pengguna diperlukan untuk menjaga perkembangan yang berkesinambungan
  9. perhatian kepada kehebatan teknis dan desain yang bagus meningkatkan sifat agile
  10. kesederhanaan penting
  11. arsitektur, kebutuhan dan desain yang bagus muncuk dari tim yang mengatur dirinya sendiri
  12. secara periodik tim evaluasi diri dan mencari cara untuk lebih efektif dan segera melakukannya.
Kedua belas prinsip tersebut menjadi suatu dasar bagi model-model proses yang punya sifat agile. Dengan prinsip-prinsip tersebur Agile Process Model berusaha untuk menyiasati 3 asumsi penting tentang proyek software pada umumnya:
  1. kebutuhan software sulit diprediksi dari awal dan selalu akan berubah. Selain itu, prioritas klien juga sering berubah seiring berjalannya proyek.
  2. Desain dan pembangunan sering tumpang tindih. Sulit diperkirakan seberapa jauh desain yang diperlukan sebelum pembangunan.
  3. Analisis, desain, pembangunan dan testing tidak dapat diperkirakan seperti yang diinginkan.
Agile Process Model
Berikut ini adalah model-model proses yang termasuk agile process model :
  1. XP(Extreme Programming)
  2. ADAPTIVE SOFTWARE DEVELOPMENT (ASD)
  3. DYNAMIC SYSTEMS DEVELOPMENT METHOD
  4. SCRUM
  5. Agile Modelling
Diakses di http://www.agilemodeling.com/essays/introductionToAM.htm
Pressman, Roger S. Software Engineering : A Practitioner's Approach. 6th Ed. McGraw-Hall. NY. 2005. 07/09/08.
read more...

Extreme Programming

Extreme Programming (XP)

Kali ini kita akan membahas tentang saLah satu teknik pemrograman yang mungkin caRa ini agak extreme. Extreme Programming (XP) namanya, merupakan salah satu metodologi dalam rekayasa perangkat lunak dan juga merupakan satu dari beberapa agile software development methodologies yang berfokus pada coding sebagai aktivitas utama. Metodologi ini mengedepankan proses pengembangan yang lebih responsive terhadap kebutuhan customer (”agile”) dibandingkan dengan metode-metode tradisional sambil membangun suatu software dengan kualitas yang lebih baik.
Nilai dasar yang terkandung di dalam Extreme Programming adalah: Komunikasi (Communication), Kesederhanaan (Simplicity), Umpan balik (Feedback) Keberanian (Courage) dan menghormati (Respect).
Kata Kunci: Extreme Programming, agile, coding, komunikasi, kesederhanaan, umpan balik, keberanian, menghormati.

Latar Belakang XP
Requirement yang berubah dengan cepat menuntut lifecycles yang lebih pendek, dan tidak selaras dengan metoda pengembangan tradisional, yang pada umumnya memerlukan disain luas di awal dan mengakibatkan perubahan desain yang terjadi kemudian memerlukan biaya yang lebih tinggi atau kehilangan milestones. Berdasarkan hal ini kemudian dilahirkan konsep XP yang digagas oleh Kent Beck dan Ward Cunningham pada Maret 1996.

Tujuan XP
Tujuan utama XP adalah menurunkan biaya dari adanya perubahan software. XP diarahkan untuk menurunkan biaya dari adanya perubahan dengan memperkenalkan nilai-nilai basis dasar, prinsip dan praktis. Dengan menerapkan XP, pengembangan suatu sistem haruslah lebih fleksibel terhadap perubahan.

Kunci Utama XP
Menurut penggagas dari metode XP, Kent Beck mendefinisikan empat kunci utama (inti) dari XP yaitu:
1. Communication (Komunikasi)
Tugas utama developer dalam membangun suatu sistem perangkat lunak adalah mengkomunikasikan kebutuhan sistem kepada pengembang perangkat lunak. Komunikasi dalam XP dibangun dengan melakukan pemrograman berpasangan (pair programming). Developer didampingi oleh pihak klien dalam melakukan coding dan unit testing sehingga klien bisa terlibat langsung dalam pemrograman sambil berkomunikasi dengan developer. Tujuannya untuk memberikan pandangan pengembang sesuai dengan pandangan pengguna sistem.

2. Simplicity (Kesederhanaan)
XP mencoba untuk mencari solusi paling sederhana dan praktis. Perbedaannya dengan metodologi pengembangan sistem konvensional terletak pada proses desain dan coding yang terfokus pada kebutuhan saat ini daripada kebutuhan besok, seminggu lagi atau sebulan lagi.

3. Feedback (Masukan)
Hal ini diperlukan untuk mengetahui kemajuan dari proses dan kualitas dari aplikasi yang dibangun. Informasi ini harus dikumpulkan setiap interval waktu yang singkat secara konsisten. agar masalah diketahui sedini mungkin. Setiap feed back ditanggapi dengan melakukan tes, unit test atau system integration dan jangan menunda karena biaya akan membengkak (uang, tenaga, waktu).

4. Courage (Keberanian)
Berani mencoba ide baru. Berani mengerjakan kembali dan setiap kali kesalahan ditemukan, langsung diperbaiki. Contohnya adalah komitmen untuk selalu melakukan design dan coding untuk saat ini dan bukan untuk esok. Ketika ada kode yang terlalu rumit, sulit dibaca dan dipahami, tidak sesuai dengan kemauan pelanggan, dll maka seharusnya kode program seperti itu di refactor (kalau perlu dibangun ulang).

5. Respect (Menghormati)
Pentingnya respect terhadap anggota team lainnya, programmer tidak boleh melakukan perubahan yang dapat merusak kompilasi dan menyebabkan keberadaan unit uji gagal atau memperlambat kerja team.

Penerapan XP
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum seseorang masuk dalam dunia XP adalah sebagai berikut:
1. User harus memahami konteks bisnis yang akan dikembangkan sistemnya, sehingga developer dapat menangkap sistem secara aplikatif dan dapat mengusulkan teknologi apa yang dapat dikembangkan dalam sistem barunya.
2. Akan lebih efektif apabila developer pernah menangani proyek pengembangan sistem yang sejenis sehingga dapat memberikan usulan model sistem baru.
3. Extreme programming menuntut komunikasi antar developer dan user secara intensif dan komunikasi internal antar developer secara komprehensif, sehingga akan lebih representatif terhadap pengembangan system.

Bekerja dalam whole team bersama-sama dengan praktek yang mudah. Adapun inti penerapannya adalah:
1. Planning Game
2. Small, frequent releases
3. System metaphors
4. Simple design
5. Testing (unit testing & TDD)
6. Frequent refactoring
7. Pair programming
8. Collective code ownership
9. Continuous integration
10. Sustainable pace
11. Whole team together
12. Coding standards

Kesimpulan
Keuntungan XP:
• Menjalin komunikasi yang baik dengan client.
• Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer.

Kerugian XP:
• Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
• Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga).


sumber:
http://adit279.com/?p=71

read more...

Senin, 09 Maret 2009

Teori Algoritma Semut (Ant Colony)

kaLian sering meLihat kn semut-semut yang sedang berjalan, ternyata cara mereka bekerja dan berjalan diadopsi sebagai sebuah algoritma. Algoritma Semut diadopsi dari perilaku koloni semut yang dikenal sebagai sistem semut (Dorigo, 1996). Secara alamiah koloni semut mampu menemukan rute terpendek dalam perjalanan dari sarang ke tempat-tempat sumber makanan. Perjalanan semut menemukan sumber makanan. Koloni semut dapat menemukan rute terpendek antara sarang dan sumber makanan berdasarkan jejak kaki pada lintasan yang telah dilalui. Semakin banyak semut yang melalui suatu lintasan, maka semakin jelas bekas jejak kakinya. Hal ini menyebabkan lintasan yang dilalui semut dalam jumlah sedikit, semakin lama semakin berkurang kepadatan semut yang melewatinya, atau bahkan akan tidak dilewati sama sekali. Sebaliknya lintasan yang dilalui semut dalam jumlah banyak, semakin lama akan semakin bertambah kepadatan semut yang melewatinya, atau bahkan semua semut melalui lintasan tersebut. Gambar 1.a menujukkan perjalanan semut dalam menemukan jalur terpendek dari sarang ke sumber makanan, terdapat dua kelompok semut yang melakukan perjalanan. Kelompok semut L berangkat dari arah kiri ke kanan dan kelompok semut R berangkat dari kanan ke kiri. Kedua kelompok berangkat dari titik yang sama dan dalam posisi pengambilan keputusan jalan sebelah mana yang akan diambil. Kelompok L membagi dua kelompok lagi. Sebagian melalui jalan atas dan sebagian melalui jalan bawah. Hal ini juga berlaku pada kelompok R. Gambar 1.b dan Gambar 1.c menunjukkan bahwa kelompok semut berjalan pada kecepatan yang sama dengan meninggalkan feromon atau jejak kaki di jalan yang telah dilalui. Feromon yang ditinggalkan oleh kumpulan semut yang melalui jalan atas telah mengalami banyak penguapan karena semut yang melalui jalan atas berjumlah lebih sedikit dari pada jalan yang di bawah. Hal ini disebabkan jarak yang ditempuh lebih panjang daripada jalan bawah. Sedangkan feromon yang berada di jalan bawah penguapannya cenderung lebih lama. Karena semut yang melalui jalan bawah lebih banyak daripada semut yang melalui jalan atas. Gambar 1.d menunjukkan bahwa semut-semut yang lain pada akhirnya memutuskan untuk melewati jalan bawah karena feromon yang ditinggalkan masih banyak. Sedangkan feromon pada jalan atas sudah banyak menguap sehingga semut-semut tidak memilih jalan atas tersebut. Semakin banyak semut yang melalui jalan maka semakin banyak semut yang mengikutinya, semakin sedikit semut yang melalui jalan, maka feromon yang ditinggalkan semakin berkurang bahkan hilang. Dari sinilah kemudian terpilihlah jalur terpendek antara sarang dan sumber makanan. Dalam algoritma semut, diperlukan beberapa variabel dan langkah-langkah untuk menentukan

jalur terpendek.
read more...

Teori Hexagonal

Dengar hexagonal teringat dengan sarang lebah,,,,,tau kah mengapa sarang lebah hexagonal?
Yang pertama ialah bentuk hexagonal atau segi enam yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan madu. Setelah melalui penelitian panjang, para ahli matematika menyimpulkan bentuk inilah yang paling optimal sebagai tempat penyimpanan madu, dilihat dari segi efektivitas ruang yang terbentuk dan bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Bentuk hexagonal yang simetris, jika digabungkan akan menghasilkan kombinasi ruang guna yang sempurna, yaitu tidak menghasilkan ruang-ruang sisa yang tak berguna, seperti jika ruang-ruang yang berpenampang lingkaran atau segilima.
kedua yang juga menakjubkan dari sarang lebah, adalah keteraturan sudut yang sangat akurat. Setiap rongga dibangun dengan kemiringan tiga belas derajat, dengan bagian yang lebih rendah berada di dalam. Sudut-sudut ini selalu berulang dengan tingkat akurasi yang sempurna. Dengan demikian, madu yang disimpan tidak akan mengalir ke luar.
Dari segi kekuatan, sarang lebah yang menggantung dan tampak rentan terhadap kerusakan ini, sebenarnya memiliki kekuatan yang besar. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan sarang itu untuk menahan beban beratus-ratus lebah, sekaligus menampung madu di dalam setiap rongganya. Dengan demikian, sistem perekatan yang digunakan untuk menggantung sarang di tempat-tempat yang tinggi pun memiliki tingkat kekokohan yang tinggi.

Nah apa hubungan nya sarang lebah dengan dunia IT?
mari kita lihat perkembangan dunia IT yang berhubungan dengan bentuk heksagonal
salah satu bentuk perkembangan dunia IT degan bentuk hexagonal yaitu INASAT.
INASAT adalah Nano Hexagonal Satelit yang dibuat dan didesain sendiri oleh Indonesia untuk pertama kalinya. INASAT-1 merupakan satelit metodologi penginderaan untuk memotret cuaca buatan LAPAN.
Selain itu INASAT-1 adalah satelit Nano alias satelit yang menggunakan komponen elektronik berukuran kecil, dengan berat sekitar 10-15 kg. Satelit itu dirancang dengan misi untuk mengumpulkan data yang berhubungan erat dengan data lingkungan (berupa fluks magnet didefinisikan sebagai muatan ilmiah) maupun housekeeping yang digunakan untuk mempelajari dinamika gerak serta penampilan sistem satelit.
Adapun satelit itu dirancang bersama oleh PT Dirgantara Indonesia dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), khususnya Pusat Teknologi Elektronika (Pustek) Dirgantara. Berbekal nota kesepakatan antara LAPAN, Dirgantara Indonesia, serta dukungan dana dari Riset Unggulan Kemandirian Kedirgantaraan 2003, maka dimulailah rancangan satelit Nano dengan nama Inasat-1 (Indonesia Nano Satelit-1).
Dari segi dinamika gerak akan diketahui melalui pemasangan sensor gyrorate tiga sumbu, sehingga dalam perjalanannya akan diketahui bagaimana perilaku geraknya. Penelitian dinamika gerak ini menjadi hal yang menarik untuk satelit-satelit ukuran Nano yang terbang dengan ketinggian antara 600-800 km.
Skenario Operasi INASAT
Satelit yang lama pengembangannya sekitar sepuluh bulan, sejak Februari hingga November 2003, mempunyai dua skenario operasi.

Pertama, satelit akan mengirimkan datanya ketika berada di atas Indonesia.

Kedua, ketika di luar Indonesia, satelit hanya akan mengumpulkan data tanpa mengirimkannya data ke bumi.

Pengaturan skenario itu akan dilakukan secara otomatis melalui program On Board Computer (OBC) berdasarkan data bujur dan lintang yang dihitung dan diprediksi secara otomatis oleh (OBC) atau Flight Processor dari satelit.
Kestabilan gerak dari satelit ini didefinisikan sebagai stabilisasi pasif dengan basis pada pengendalian model grafity gradient, dengan batasan ini akan dibuat skenario gerak dengan mengambil mode gerak sistem dumbell serta mengusahakan CoG (Center of Grafity) berada pada tengah sisi vertikal dari bentuk satelit.
Saat pembuatan struktur satelit hexagonal INASAT-1

Dengan asumsi peluncur PSLV dengan segala konsekuensi sistem separasinya, diprediksi tidak terjadi gerak spin. Resiko yang diambil adalah kemungkinan adanya up down stability, sehingga masalah lay-out dari mass properties menjadi satu-satunya cara agar kestabilan ini dapat tercapai.

INASAT-1 merupakan proyek yang menghabiskan biaya Rp 725 juta. Satelit yang menggunakan saluran komunikasi VHF/UHF ini diperkirakan sanggup mengorbit selama 6 hingga 12 bulan.
read more...

Mengapa Google Menjadi Peluang Bisnis Yang Besar

Mengapa Google Bisa Menjadi Bisnis yang Besar


MENGAPA GOOGLE BISA MENJADI BISNIS YANG BESAR????


Google berdiri pada tahun 1998. website ini didirikan oleh dua orang bersahabat dari Standford University. Kelebihan utama dari google ini adalah mudah digunakan, layout yang ringkas, cepat, dapat memperkirakan apa yang pengguna cari, dan mempunyai fasilitas untuk mencari website yang sudah hilang. Saat ini google merupakan search engine yang paling banyak digunakan. Google mempunyai data base yang besar, di tambah lagi google membagi data base dengan search engine yang lain, seperti Yahoo. Itu artinya, jika kata yang kita cari tidak ada di data base google, pencarian akan dilakukan di database Yahoo. Google juga mempunyai fasilitas pencarian dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

Google merupakan search engine yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia, yakni sekitar 29,5% pengguna. Google merupakan search engine yang mempunyai kemampuan untuk melakukan pencarian super cepat. Hal ini disebabkan google menggunakan hardware dan dukungan software yang canggih. Google mempunyai algoritma pencarian yang sangat efisien, yang digunakan dalam sebuah jaringan search engine. Jaringan computer dan algoritma search engine tersebut berhasil membangun sebuah search engine yang super cepat. Search engine google mampu mempunyai sebuah system yang berkerja untuk mengurutkan halaman web yang disebut pagerank. System tersebut dikembangkan oleh pendiri google yaitu Larry Page and Sergei Brin di Universitas. Google mempunyai system yang dapat mengatur hasil pencarian dari sekian banyak informasi yang ditemukan di internet.

Google memungkinkan kita mencari lebih dari 1 juta aamat URL di internet. Google menyimpan banyak halaman web di chace (halaman tersimpan) yang dimilikinya. Apabila kita gagal menghubungi server halaman web yang bersangkutan secara temporary kita dapat menampilkan halaman web yang terdapat di chace google. Namun, kelemahannya informasi di halaman web yang disimpan di chace google sering kali tidak up to date. Selain dukungan fasilitas – fasilitas tersebut google juga di lengkapi dengan layanan pencarian dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Layanan google dalam bahasa Indonesia dapat di akses dengan alamat URL www.google.co.id.

Kelebihan google berupa penyajian hasil pencarian brdasarkan pemeringkatan jumlah pengakses sebuah situs. Cara kerja google di ilhami dari cara pengutipan dari suatu karya ilmiah oleh para penulis makalah lain. Semakin sering situs di akses maka semakin penting situ situ di anggap. Kesuksesan goggle di anggap nilai pasarnya kini lebih dari 80 miliyar dollar AS, dengan pengakses lebih dari ratusa juta orang pengakses,

Dengan masuk ke bisnis advertaising, diversifikasikan layanan google juga bertanbah. Tapi jika google dapat menyediakan layanan yang lebih mudah untuk di akses dapat diprediksi mereka akan memimpin bisnis ini. Akusisi jawara search engine google terhadap perusahaan selama ini, double click menyediakan layanan yang memungkikan para web publisher, pemasang iklan on – line, dan agen periklanan untuk mempromosikan bisnis mereka lewat iklan digital. Ada dua divisi utama dalam perusahaan tersebut. Divisi dart menyediakan tool dan berbagai layanan untuk penjualan dan pembelian iklan. Sedangkan divisi performing bertanggung jawab terhadap pemasaran search engine berdasarkan iklan yang dibayar per – klik, hal ini yang selama ini jadi andalan google.

Bisnis baru google tandem dengan double click berpotensi untuk mnggeser posisi Yahoo yang tercatat sebagai pemain bisnis advertising. Setelah melalui beberapa tahap tawar menawar, dan berasing dengan mereka, google berhasil memenangkan hati double click dengan penawaran senilai 3,1 miliyar dollar AS. google merupakan search engine dengan da base terbesar. Dan hal ini lah yang menyebabkan mengapa google bias menjadi bisnis yang besar…


di kutip dari : http=//www.google.com
http://rayyhan.blogspot.com
http://www.qbheadlines.com read more...

Perkembangan Dunia IT pada Bidang Otomotif

software pada bidang otomotif

F-16 Simulator Software

Pendahuluan
Software Simulator F-16 merupakan program komputer yang mensimulasikan gerak pesawat tempur F-16 dan menyajikannya dalam grafik 3 Dimensi (3D) dalam dunia maya (Virtual Reality). Program simulator ini dibuat dengan menggunakan MATLAB/Simulink yang merupakan software matematika dan pemrograman yang sangat handal untuk keperluan keteknikan (engineering) dan sangat banyak digunakan di dunia, baik di lingkungan pendidikan maupun industri. Software MATLAB yang digunakan disini adalah MATLAB 7.0.

Persamaan gerak yang digunakan dalam simulator F-16 ini terdiri atas dua bentuk, yaitu bentuk linear dan nonlinear. Bentuk linear yang digunakan merupakan persamaan gerak lengkap yang disarikan dari Richard Russell [1] berdasarkan model matematika pesawat F-16 yang tersaji dalam buku Stevens dan Lewis [2]. Dalam simulator F-16 ini persamaan gerak yang dipakai adalah model low-fidelity, yaitu model gerak tanpa menggunakan leading-edge flap (LEF). Sedangkan bentuk nonlinear akan digunakan untuk modus pilot (game) yang akan dijelaskan lebih rinci pada bagian selanjutnya.

Arsitektur Program
Inti dari Simulator F-16 adalah persamaan gerak lengkap pesawat udara. Persamaan ini merupakan sebuah himpunan persamaan diferensial orde dua yang nonlinear. Untuk mendapatkan parameter terbang dari pesawat, maka persamaan diferensial ini diintegrasikan secara numerik. Selanjutnya hasil dari integrasi ini disajikan dalam grafik tiga dimensi dalam dunia maya (virtual reality).

Baru Kaca Software untuk F-16C (Blok 30-50)

F-16C (ditampilkan di atas) Kaca panel anda akan merevolusionerkan pengalaman simulasi penerbangan. layar yang berbasis opengl dan mendukung MS FSX, ESP serta X-Plane (V9). Kaca perangkat lunak yang dirancang untuk berjalan pada PC Klien terhubung melalui LAN ke server yang menjalankan software simulasi penerbangan. Untuk menambahkan realisme, touchscreen menghubungkan ke kokpit dan perintah kontrol dan instrumen yang menampilkan simulasi penerbangan perangkat lunak dari dalam kokpit Anda, saat Anda sedang berada.

Mid-Fidelity F-16C Cockpit:

Pada pertengahan kesetiaan Viper XT kokpit memiliki panjang sisi konsol tetapi tapak dikurangi untuk menghemat ruang dan berat.



F-16 cockpits dikembangkan dan diproduksi oleh Viper-pits saat ini sedang digunakan oleh USAF untuk pengantar pelatihan pilot pesawat bersama dengan taktis cepat jet misi.

• cockpits yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang di pasar dengan menyediakan Edutainment yang sangat fungsional dengan perangkat yang kuat dan mudah digunakan antarmuka yang menyediakan kegunaan maksimum dengan minimal pemeliharaan dan perawatan.
• Setiap kokpit termasuk realistis ACESII pelemparan kursi dan Cougar HOTAS stick dan throttle.
• Ad-hoc turnamen dapat dikembangkan oleh jaringan dan membuat beberapa cockpits bersaing fighter squadrons berdasarkan jumlah peserta menghadiri acara.

Kendali Pesawat F-16
Kendali pesawat tempur F-16 terdiri atas empat input, yaitu gaya dorong (thrust) yang dinyatakan dalam satuan pound, dan tiga input bidang kendali yaitu elevator, aileron dan rudder, masing-masing dinyatakan dalam satuan derajat. Gaya dorong memiliki arah sama dengan sumbu xb. Input gaya dorong didefiniskan positif jika menambah percepatan ke depan. Sedangkan untuk tiga bidang kendali penentuan positif dan negatifnya adalah positif apabila mengurangi laju putaran. Dengan demikian untuk masing-masing bidang kendali, defleksi positif dinyatakan sebagai berikut:
Defleksi elevator positif jika membuka ke bawah sehingga menimbulkan gerak pitch negatif. Defleksi aileron positif jika aileron kanan membuka ke bawah sehingga menimbulkan roll negatif. Defleksi rudder positif jika membuka ke kiri sehingga menimbulkan yaw negatif.
Khusus untuk Leading Edge Flap (LEF), defleksinya didefiniskan positif jika membuka ke bawah. Pada keadaan ini, pengaruh defleksi LEF adalah membuat pesawat dapat terbang pada sudut serang yang lebih tinggi dibanding tanpa LEF untuk kecepatan terbang yang sama. Input kendali untuk F-16 memiliki batasan sebagai berikut:

Kendali Satuan Batasan
Minimum Maximum
Gaya Dorong Lbs 1000 19000
Elevator Deg -25 25
Aileron Deg -21.5 21.5
Rudder Deg -30 30
LEF Deg 0 25

Perawatan
Program software simulator F-16 ini merupakan program yang open, yaitu dapat diubah dengan mudah. Namun pengubahan program ini dilarang agar tidak terjadi kesalahan program yang mengakibatkan program tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Pengubahan program hanya diijinkan dalam pengawasan pihak pembuat program. Selama masa satu tahun sejak perangkat simulator F-16 ini diserahkan kepada pengguna, pihak pembuat program akan melakukan perawatan program, dalam arti apabila kelak ditemukan kesalahan program, maka pembuat program akan melakukan perbaikan tanpa biaya atau mengganti program ini dengan program yang baru yang lebih baik apabila diperlukan.



di kutip dari :http=//http://simulatec-mandiri.org/2008/09/17/f-16-simulator-software
http=http://www.viper-pits.com/
read more...